Fokus. Itulah kata yang sering digaungkan ketika berada di perusahaan. Fokus ke apa? Target tentunya. Ketika kita bekerja di sebuah perusahaan, pasti harapan yang diminta manajemen kepada kita dengan cara menggaji adalah target yang diberikan kepada kita tercapai bahkan terlampaui. Bisa kah kita mencapai target tanpa fokus? Jika bisa, maka target itu terlalu rendah 😆
Fokus dalam arti apa? Fokus dari jam masuk hingga pulang untuk memikirkan bagaimana memajukan perusahaan sesuai dengan job desk masing-masing. Jika di unit marketing misal, berarti jam kerjanya harus digunakan untuk create market. Jika menjadi sales misal, berarti jam kerjanya harus digunakan untuk mendapatkan closing sales. Jika di unit pelayanan misal, berarti jam kerjanya harus digunakan untuk menciptakan pelanggan yang puas terhadap pelayanan. Sudahkah itu tercapai? Jika belum, masih sempatkah kita menganggur?
Selama ini saya berada di unit marketing. Mungkin bisa dibilang marketing and sales. Disuruh marketing iya, sales juga iya. Misal target perusahaan harus mendapat closing sales 100 per hari. Sudahkah itu tercapai? Jika sudah tercapai, kenapa tidak 120% atau bahkan 200% tercapainya? Bukankah itu sebabnya perusahaan mengeluarkan gaji, agar pegawainya mendedikasikan dirinya agar target perusahaan bisa tercapai?
Jadi, bolehkah menganggur di jam kerja selama target belum maksimal tercapai? Mungkin ada yang bilang "ya masa terus-terusan kerja. ntar stres bos." Masuk akal juga. Tapi tetaplah itu merupakan sebuah dosa karena makan gaji buta. Jika hanya menganggur, maka yang dosa yang kita terima hanya ketika menganggur dan ketika mempergunakan uang gaji di porsi menganggur kita itu. Tapi bagaimana jika waktu kosong itu dipergunakan untuk mencari tambahan penghasilan di luar, berkah kah uang yang kita terima? 😋
Semoga hidup kita penuh berkah.