Thursday, March 15, 2018

Pemikiran (Part 1)

Fokus. Itulah kata yang sering digaungkan ketika berada di perusahaan. Fokus ke apa? Target tentunya. Ketika kita bekerja di sebuah perusahaan, pasti harapan yang diminta manajemen kepada kita dengan cara menggaji adalah target yang diberikan kepada kita tercapai bahkan terlampaui. Bisa kah kita mencapai target tanpa fokus? Jika bisa, maka target itu terlalu rendah 😆

Fokus dalam arti apa? Fokus dari jam masuk hingga pulang untuk memikirkan bagaimana memajukan perusahaan sesuai dengan job desk masing-masing. Jika di unit marketing misal, berarti jam kerjanya harus digunakan untuk create market. Jika menjadi sales misal, berarti jam kerjanya harus digunakan untuk mendapatkan closing sales. Jika di unit pelayanan misal, berarti jam kerjanya harus digunakan untuk menciptakan pelanggan yang puas terhadap pelayanan. Sudahkah itu tercapai? Jika belum, masih sempatkah kita menganggur?

Selama ini saya berada di unit marketing. Mungkin bisa dibilang marketing and sales. Disuruh marketing iya, sales juga iya. Misal target perusahaan harus mendapat closing sales 100 per hari. Sudahkah itu tercapai? Jika sudah tercapai, kenapa tidak 120% atau bahkan 200% tercapainya? Bukankah itu sebabnya perusahaan mengeluarkan gaji, agar pegawainya mendedikasikan dirinya agar target perusahaan bisa tercapai?

Jadi, bolehkah menganggur di jam kerja selama target belum maksimal tercapai? Mungkin ada yang bilang "ya masa terus-terusan kerja. ntar stres bos." Masuk akal juga. Tapi tetaplah itu merupakan sebuah dosa karena makan gaji buta. Jika hanya menganggur, maka yang dosa yang kita terima hanya ketika menganggur dan ketika mempergunakan uang gaji di porsi menganggur kita itu. Tapi bagaimana jika waktu kosong itu dipergunakan untuk mencari tambahan penghasilan di luar, berkah kah uang yang kita terima? 😋

Semoga hidup kita penuh berkah.

Monday, March 23, 2015

Banyuwangi!

Halooooooooo!!!

Lama ngga ngeblog lagi jadi pengen ngeblog lagi.. :D

Seminggu yang lalu gue pulang ke kampung halaman tercinta, Banyuwangi.. (Ini orang banyuwangi aja belagu pake lo-gue segala. Iya bro, kan hidupnya sekarang di Jakarta, kota kejam kesayangan :P) Akhirnya bisa cuti jugaaa. Sebenernya alesan cuti sih pengen buat paspor (gaya bet dah pake bikin paspor segala). Tuntutan perusahaan, biar kalo mau ke luar negri kan tinggal berangkat, meskipun cuma ke tetangga sebelah.

Ini adalah rumah gue, Ardial. Kok rumahnya di toko? Sebenernya sih bisa disebut tokonya yang di rumah, karena rumahnya duluan ada, baru tokonya (ngeles :P).


Sebenernya sebulan sebelumnya gue juga sempet pulang sih, abis tugas di Kuta Bali, buat Launching 4G Telkomsel di Bali. Sebenernya pulang juga cuma setengah hari waktu itu, sore dari Bali, nyebrang pake kapal ferry, trus sekitar jam 11 malem nyampe rumah. Abis itu besok siangnya balik lagi deh ke Jakarta. Pake pesawat :D

Banyuwangi udah punya bandar udara loooh, meskipun pesawat yang ke sana masih propeller. Nama bandar udaranya itu Banyuwangi (BWX) - Blimbingsari. Memang cuma 2 gate sih, tapi setidaknya sudah bisa melayani penerbangan dari dan ke Surabaya sama dari dan ke Denpasar. Ini membuka peluang besar buat Banyuwangi untuk berkembang ke tahap selanjutnya, karena akses ke sana semakin mudah.



Lokasi wisata di Banyuwangi juga banyak, ada Kawah Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, dan juga Watudodol. Selain itu, di Banyuwangi pada waktu tertentu banyak diadakan kegiatan seni tradisional seperti Seblang, Kebo keboan, Banyuwangi Ethno Carnival yang saat ini lagi ngeHits, Tumpeng Sewu dan Gandrung Sewu.

Di toko oleh oleh Ardial (rumah gue) pengunjung bisa berbelanja aneka kue khas Banyuwangi seperti Bagiak aneka rasa, Sale goreng, Rengginang, Kue klemben aneka rasa, Sale pisang, krupuk cumi, dan beberapa kue lainnya.

Yaudah, cukup itu promosi untuk Banyuwangi (termasuk Ardial :P). Ntar gue sambung lagi lain waktu yaaaaa. Ja matta :D

Monday, May 20, 2013